Pada era perkembangan digital saat ini, kemampuan berkomunikasi tidak lagi terbatas pada interaksi tatap muka. Sebaliknya, ranah komunikasi telah bergeser dan berkembang pesat ke platform digital, mulai dari media sosial, aplikasi pesan instan, hingga website dan email. Setiap hari, mahasisa terpapar oleh ribuan pesan digital, mulai dari promosi produk, berita, hingga update status dari teman dan keluarga. Dalam pelatihan, kemampuan untuk menyampaikan pesan secara efektif, persuasif, dan bertanggung jawab menjadi sebuah kecakapan dasar yang harus dimiliki.

Hal itu menjadikan copywriting sebagai keterampilan menulisuntuk tujuan tertentu, bukan hanya digunakanpada kegiatan pemasaranpara pelaku usaha. Sebaliknya, telah menjadikecakapan komunikasi digitaldasar yang krusialbagi setiap individudi berbagai aspek kehidupan. Dari menulis caption Instagram yang menarik, menyusun pesan WhatsApp yang jelas, hingga merancang email yangprofesional, prinsip-prinsip copywriting secara tidak sadar di terapkan.

Namun, di samping potensi besar untuk menyampaikan informasi dan menginspirasi, komunikasi digital juga membawa tantangan. Maraknya informasi palsu (hoax), penipuan daring, dan ujaran kebencian menyoroti pentingnya literasi digital. Oleh karena itu, memahami copywriting bukan hanya tentang bagaimana menulis pesan yang efektif secara teknis, tetapi juga bagaimana melakukannya dengan etika, keamanan, dan kecakapan digital yang positif.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali pesertadengan pemahaman dasar tentang copywriting, mengintegrasikannya dengan Empat Pilar Literasi Digital (Etika Digital, Keamanan Digital, Kecakapan Digital, dan Budaya Digital). Dengan demikian, peserta tidak hanya akan mampu menciptakan pesan digital yang menarik dan persuasif, tetapi juga menjadi individu yang cerdas, bertanggung jawab, dan aman dalam berinteraksi di ruang digital, serta berkontribusi pada ekosistem digital yang lebih sehat. Ini adalah investasi penting dalam kecakapan yang relevan dan dibutuhkan untuk sukses di dunia modern.